![]() |
http://www.matajatim.com |
I. Budaya Banyuwangi
* Gandrung Banyuwangi
![]() |
http://www.greatindonesia.com |
Tarian Gandrung adalah seni pertunjukan tarian yang berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini muncul sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Bentuk kesenian yang didominasi tarian dengan orkestrasi khas ini populer di wilayah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Saking populernya, telah menjadi ciri khas dari wilayah tersebut. Mendengar kata banguwangi selalu identik dengan gandrung.
Tarian yang diiringi dengan musik ini dimainkan oleh seorang wanita penari profesional. Iringan musik tadi merupakan khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Sementara peralatan musik pengiringnya terdiri dari gong, kluncing, biola, kendhang, dan sepasang kethuk .Gandrung sering dipentaskan pada berbagai acara, seperti perkawinan, pethik laut, khitanan, tujuh belasan dan acara-acara resmi maupun tak resmi lainnya, baik di Banyuwangi maupun wilayah lainnya.
* Seblang
![]() |
www.banyuwangibagus.com |
*Janger
![]() |
sumber : https://plus.google.com |
*Kebo-Keboan
![]() |
radioglobalmediaswarafm.blogspot.com |
* Hadrah Kunthulan
* Patrol
* Mocopatan Pacul Goang
* Jaranan Butho
* Barong
* Angklung Caruk
* Gedhogan
II. Makanan Khas
Salah satu daya tarik/identitas suatu daerah terletak pada kekhasan/kekayaan kulinernya. seperti halnya daerah lain di Indonesia yang memiliki kuliner yang beraneka ragam, Banyuwangi juga memiliki sejumlah kuliner yang khas dan unik. meskipun tidak semua kuliner tersebut merupakan kuliner asli Banyuwangi, namun beberapa diantaranya merupakan sumber budaya masyarakat Banyuwangi dan diakui sebagai makanan khas kota Banyuwangi. Berikut adalah contoh dari makanan khas Banyuwangi1. Sego Tempong
![]() |
www.perutgendut.com |
Menu satu ini juga tidak kalah populer di Banyuwangi dan cocok sekali bagi penggemar makanan pedas atau bahkan super pedas lhooo. Sambal yang masih segar yang bisa membuat keringat penikmat kuliner mengalir deras menjadi ciri dari sego tempong. Dalam bahasa Jawa, sego berarti nasi, dan tempong berarti tampar. So, kalau diartikan adalah menu nasi yang bisa membuat kamu merasa ditampar setelah melahapnya karena sambal yang disajikan super pedas. Sayuran yang biasanya menemani sambal ini adalah daun kemangi, kacang panjang, terong, dan mentimun. Rasanya makin mantap dengan tambahan gorengan tempe, tahu, atau ikan asin. Untuk bisa mencicipinya juga sangat mudah karena menu ini bisa ditemukan di warung-warung dan restoran di kota Banyuwangi.
2. Ayam Pedas
![]() |
instaliga.com |
3. Lontong Campur
![]() |
indonesiana.tempo.co |
Jika Anda berkunjung ke Banyuwangi melalui Jember, maka Anda
akan melewati sebuah kecamatan yang memiliki nama yang terdengar asing dan
kebarat-baratan, yaitu Glenmore. Daerah yang memiliki banyak perkebunan ini punya
kuliner unik yang tidak ditemui di tempat lain. Lontong Campur namanya, tapi lebih dikenal dengan sebutan Campur.
Penjualnya tak banyak, hanya beberapa orang di pasar Desa Sepanjang yang lebih
dikenal sebagai Pasar Glenmore. Ya, inilah makanan yang membuat kangen warga
Glenmore, terutama penduduk Sepanjang, yang hidup di perantauan. Tak heran jika
idul fitri tiba, penjual campur jadi tujuan favorit kaum perantauan.
5. Pecel Pitik
![]() |
www.asliindonesia.ne |
III. Ciri Khas Banyuwangi
Ciri khas kota banyuwangi
- The Sunrise of Java
- Kota Osing
- Kota Santet
- Kota Gandrung
- Kota Banteng
- Kota Pisang
- Kota Festival
Itulah mengenai tempat kelahiran saya yang tercinta, tanah bumi Blambangan Banyuwangi. Jangan lupa berkunjung ke Banyuwangi ya...
Komentar
Posting Komentar